Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
PENDIDIKAN

*Pengukuhan Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A sebagai Guru Besar UIN Alauddin Makassar yang dilaksanakan di Gedung Auditorium*

13
×

*Pengukuhan Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A sebagai Guru Besar UIN Alauddin Makassar yang dilaksanakan di Gedung Auditorium*

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar, Rabu (9 juli 2025) — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatatkan tonggak penting dalam pengembangan akademik dengan mengukuhkan salah satu dosen terbaiknya, Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A, sebagai Guru Besar dalam bidang Teologi WASATIYYAH pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

 

Example 300x600

Acara pengukuhan ini dilangsungkan secara khidmat di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar, yang dihadiri oleh para pimpinan universitas, sivitas akademika, tamu undangan dari berbagai kalangan, serta keluarga besar Prof. Dr. H. Andi Aderus.

 

Dalam pidato ilmiahnya yang berjudul:

 

“TEOLOGI WASATIYYAH SOLUSI BERBANGSA DAN BERAGAMA”, Pada kesempatan tersebut, Prof. Andi Aderus mengupas bahwa Tantangan WASATIYYAH di abad ini adalah :

* Kekuatan besar saat ini bukan berada pada bangsa yang WASATIYYAH, namun berada pada bangsa yang menjadi penengah namun menggunakan standar ganda

* Paham keagamaan yang ekslusif ; Bid’ah dan takfir, kembali kepada Allah Qur’an dan hadits dan tidak bermazhab

* Etnisitas Yang Berlebihan ( Yahudi dan Arab,China dan Melayu, Rohingya)

* Bencana Teologis Diantaranya ; khawarij dan pahaman keagamaan yang ekslusif, perseteruan Sunni dan Syi’ah, Blok Syi’ah dan salafi, Rasionalitas Mu’tazillah yang bersifat spekulatif,” lanjutnya, Yaitu ; Teologi WASATIYYAH menjaga prinsip keseimbangan ;

* Prinsip keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan : # menyeimbangkan dunia dan akhirat, Dermawan dan kikir, ibadah dan kemanusiaan

* Keseimbangan politeisme dan Ateisme,(sifat wujud dan wahdaniyyah

* Keseimbangan antara Teologi Khawarij dan Teologi Murji’ah

* Keseimbangan antara Rasionalisme spekulatif Mu’tazillah dan Determinisme Fatalistik jabariah

* Keseimbangan antara kontekstual Kejumudan filusuf dan Tekstual .

 

Pidato ini sekaligus menjadi sumbangsih akademik yang memperkaya khasanah keilmuan Islam di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Prof. Dr. H. Andi Aderus, LC., M.A dikenal sebagai akademisi yang konsisten dalam pengembangan studi Islam dan aktif dalam berbagai Forum Ilmiah, baik nasional maupun internasional.

 

Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, UIN Alauddin Makassar terus memperkuat posisinya sebagai pusat Unggulan Keilmuan Islam dan Moderasi beragama di Indonesia Timur.

 

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan, “sepakat dengan pendapat Prof. Aderus bahwa posisi tengah dalam Teologi WASATIYYAH, bukanlah posisi pasif, melainkan posisi yang aktif, beliau mengapresiasi analogi wasit sebagai simbol peran aktif dalam menjaga keseimbangan”. tuturnya.

 

“Ternyata kita baru sadar,wasit itu berasal dari WASATIYYAH,” ujar mantan wakil Rektor bidang kerjasama dan pengembangan lembaga ini.

 

Prof.Hamdan Juhannis menekankan bahwa “Prinsip WASATIYYAH mencakup sikap kokoh, namun lentur dalam bersikap,serta menambahkan satu prinsip Penting lainnya,” ujarnya.

 

Apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian Prof. Andi Aderus. “Pengukuhan ini bukan hanya bentuk penghormatan atas dedikasi akademik beliau, tetapi juga motivasi bagi dosen-dosen lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” tutupnya.

M. Jufri)*

0Shares
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 1000x250