Bidik-jurnalis.com, Pangkep — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menemukan adanya perbedaan signifikan pada data pemilih berstatus meninggal dunia saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, yang digelar di Aula Lantai 2 Kantor KPU Pangkep, Kamis (2/10/2025).
Rapat pleno ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Pangkep Samsir Salam, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Andi Hikmawati, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Yulianto Ardiwinata. Turut hadir pula Ketua dan Anggota KPU Pangkep, serta perwakilan dari Rutan Kelas II B, Kesbangpol, Disdukcapil, Kemenag, Kodim 1421, Polres Pangkep, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Hikmawati menyampaikan hasil pengawasan langsung yang dilakukan oleh Bawaslu melalui metode uji petik di empat desa/kelurahan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pangkajene dan Minasatene.
“Kami menemukan adanya selisih data cukup besar terkait pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena meninggal dunia,” ungkap Andi Hikmawati.
Sebagai contoh, di Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene, data KPU hanya mencatat 1 pemilih meninggal, sementara hasil uji petik Bawaslu menemukan sebanyak 26 orang telah meninggal dunia. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Tumampua, di mana KPU mencatat nihil, tetapi Bawaslu menemukan 17 orang meninggal dunia.
Temuan ini menandakan perlunya sinkronisasi dan validasi data pemilih secara lebih mendalam dan menyeluruh agar daftar pemilih tetap akurat dan akuntabel menjelang Pemilu mendatang.
“Kami berharap ini menjadi catatan penting bagi KPU agar ke depan ada kolaborasi yang lebih erat dalam proses pemutakhiran data pemilih, terutama menyangkut data kematian yang sangat dinamis,” tegas Andi Hikmawati.
Rapat pleno PDPB ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan akuntabilitas daftar pemilih, serta bentuk transparansi proses demokrasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Bawaslu Pangkep menegaskan akan terus melakukan pengawasan melekat dan menyampaikan hasil-hasil temuan secara terbuka sebagai bentuk komitmen terhadap pemilu yang berintegritas dan partisipatif.