Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar apel besar dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Acara puncak ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Minasatene, Kecamatan Minasatene, pada Selasa sore, 26 Agustus 2025.
Mengangkat tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, apel besar ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan Perkemahan Pramuka Kemerdekaan tingkat Kwartir Ranting Minasatene.
Rangkaian acara diawali dengan suguhan menarik berupa karnaval yang melibatkan anak-anak TK Pertiwi Minasatene. Mereka tampil memukau dengan beragam kostum profesi, mulai dari seragam tiga matra TNI, Polri, paramedis, hingga pakaian khas pekerja sipil. Suasana semakin semarak dengan penampilan tari semaphore binaan Kwarran Minasatene.
Apel besar dihadiri oleh beragam unsur, mencerminkan sinergi antara gerakan kepanduan dan masyarakat, termasuk jajaran pemerintah daerah, pengurus gugus depan, kwartir ranting dan cabang, pembina, pelatih, andalan, dewan kerja, orang tua peserta, tokoh masyarakat, mitra kerja, hingga warga sekitar.
Sejumlah pejabat tinggi daerah dan mitra kerja turut hadir, di antaranya Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf, Ketua Kwarcab Pangkep Syahban Sammana, Danramil 1421-07/Tupabbiring Mayor Inf Muh Yamin, perwakilan Polres Pangkep, Kepala Kemenag Pangkep Muh Nurhalik, Kadis Perikanan Amril, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Jumain.
Dalam sambutan utamanya, Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf, menekankan urgensi Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat.
Menghadapi tantangan di era digitalisasi, Abd Rahman menegaskan pentingnya anggota Pramuka untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. “Pramuka harus hadir dengan konten positif yang menginspirasi serta mampu menangkal hoaks yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati juga menyinggung program prioritas pemerintah pusat terkait swasembada dan ketahanan pangan. Ia mendorong Gerakan Pramuka mengambil peran konkret melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Semua langkah ini merupakan kontribusi nyata Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Abd Rahman.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia unggul hanya dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter yang kuat. Gerakan Pramuka, menurutnya, adalah wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan.
“Mari kita jadikan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing dan memimpin di masa depan,” tutupnya.
Apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 ini diakhiri dengan doa bersama. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Pramuka, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional.





