Bidik-jurnalis.com, Pangkep, 27 Mei 2025 — UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun Anggaran 2025, Selasa (27/5), bertempat di Aula UPT BLK. Kegiatan ini merupakan program strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal melalui dukungan penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangkep.
Acara pembukaan dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Pangkep, Kepala Dinas Tenaga Kerja, para tamu undangan dari dunia usaha dan industri, instruktur pelatihan, pihak keamanan Babinsa (Sertu Muh.Ali) dan Babinkhamtibmas (Aipda Muhaemin) kelurahan Bontoa serta para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya, Kepala UPT BLK menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi menjadi bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah. “Kita ingin menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing dan membuka peluang kerja secara mandiri,” ujarnya.
Program PBK tahun ini mencakup berbagai jurusan pelatihan seperti teknik las, otomotif, tata rias, komputer, menjahit, dan berbagai keterampilan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama beberapa minggu dengan pendekatan berbasis kompetensi, termasuk uji kompetensi bersertifikat di akhir pelatihan. Diharapkan, lulusan program ini akan menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan sesuai dengan standar industri nasional.
“Kami berharap para peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas diri dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Acara pembukaan ditutup dengan penyematan secara simbolis tanda peserta kepada perwakilan peserta dari masing-masing jurusan pelatihan, dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan fasilitas pelatihan di lingkungan UPT BLK.
Program ini akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan dan menjadi bagian dari agenda prioritas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep dalam mengurangi angka pengangguran.