Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Data Indikator Makro Tahun 2025 dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., sebagai wujud sinergi antara BPS dan Pemerintah Daerah dalam pemanfaatan data strategis.
Dalam sesi sosialisasi, Kepala BPS Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Dr. Ayub Parlin Ampulembang, S.Si, M.Si, memaparkan perkembangan terkini mengenai sejumlah indikator makro strategis daerah. Paparan tersebut mencakup hasil kinerja yang signifikan, antara lain Angka Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pangkep. Data ini menjadi fondasi utama bagi evaluasi dan perumusan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Selain indikator makro, BPS Pangkep juga menyampaikan rencana besar pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuan utama SE2026 adalah untuk menyediakan data yang komprehensif mengenai struktur dan karakteristik ekonomi nasional, termasuk perkembangan ekonomi digital dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Data dari SE2026 diharapkan dapat mendukung perencanaan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih tepat sasaran, akurat, dan berbasis bukti.
Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, dalam arahannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi dan kinerja BPS bersama Pemerintah Daerah yang telah berhasil menunjukkan capaian positif, khususnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkep.
Bupati menegaskan kembali pentingnya pemanfaatan data resmi BPS sebagai dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berbasis data.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan mengenai data-data strategis daerah serta persiapan teknis menuju pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.
