Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
Jakarta

Bupati Barru Hadiri Rakornas Hilirisasi Perkebunan, Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Petani

13
×

Bupati Barru Hadiri Rakornas Hilirisasi Perkebunan, Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi Petani

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bidik-jurnalis.com, Jakarta — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Example 300x600

Rakornas ini menjadi wadah konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat langkah strategis hilirisasi komoditas perkebunan sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional dan peningkatan daya saing ekspor.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman saat membuka Rapat tersebut dalam arahannya mengatalam, pemerintah menekankan pentingnya akselerasi produksi perkebunan dengan mengutamakan aspek pengolahan sehingga hasil yang diperoleh masyarakat semakin maksimal.

Dengan penguatan hilirisasi, komoditas perkebunan tidak hanya bernilai jual tinggi, tetapi juga mampu meningkatkan penerimaan devisa negara.

Dikatakan, Sejumlah komoditas unggulan yang menjadi fokus hilirisasi adalah kopi, cengkeh, kelapa, mete, kakao, pala, sawit, lada, dan komoditas ekspor potensial lainnya.

Pemerintah juga mendorong alokasi anggaran untuk mendukung penyediaan fasilitas pengolahan seperti pabrik, gudang penyimpanan, serta penyediaan bibit unggul dengan produktivitas tinggi.

Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH. M. Si didampingi Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan, Ir. Ahmad. M. M menegaskan bahwa Kabupaten Barru siap mendukung kebijakan nasional tersebut, mengingat sektor perkebunan merupakan salah satu penopang utama ekonomi masyarakat.

“Barru berkomitmen untuk menguatkan peran petani dan kelompok usaha melalui hilirisasi, agar produk perkebunan kita tidak berhenti sebagai bahan mentah, melainkan menjadi produk bernilai tambah yang mampu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Bupati.

Rakornas ini diharapkan mempercepat sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan, menggenjot ekspor, dan menjadikan perkebunan sebagai pilar penting pembangunan ekonomi nasional.

 

0Shares
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 1000x250