Bidik-jurnalis.com Pangkep – Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Pangkep resmi menggelar pelantikan, upgrading, dan rapat kerja pengurus periode 2025–2027 di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Pangkep, Sabtu (13/9/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah dengan semangat literasi yang kuat.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Pangkep H. Ikhsan Baharuddin, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pangkep Muhiddin, serta Ketua FLP Wilayah Sulawesi Selatan. Turut hadir pula tamu undangan, seperti Putera-Puteri Pangkep, Duta Genre Kabupaten Maros, pegiat literasi, mahasiswa, hingga perwakilan ajang Dara Daeng Maros dan Puteri Bahari Indonesia Maluku.
Sejumlah media turut menjadi mitra dalam kegiatan ini, di antaranya Pangkep TV, Suara Pangkep, RRI Pro2, Berita Kota Makassar, dan Liputan 7, yang berperan dalam menyebarkan semangat literasi ke masyarakat luas.
Dalam sambutannya, H. Ikhsan Baharuddin menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan literasi di Pangkep. Ia menegaskan kesiapannya menerima aspirasi masyarakat di DPRD sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam dunia baca-tulis.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pangkep, Muhiddin, mengapresiasi peran FLP Pangkep yang selama ini konsisten menjalankan program peningkatan literasi. Pihaknya menegaskan akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan FLP.
Apresiasi juga datang dari Ketua FLP Wilayah Sulawesi Selatan, yang menilai FLP Pangkep sebagai salah satu cabang paling aktif dan penuh energi. “Semangat ini semoga terus terjaga dan bisa menginspirasi daerah lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FLP Pangkep terpilih, Muhammad Nur Rahmadhani, S.T, menekankan pentingnya literasi bagi masa depan bangsa. Menurutnya, literasi merupakan jalan untuk membangun generasi cerdas dan berdaya, terutama dalam menyongsong Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penyusunan program kerja FLP Pangkep periode 2025–2027, yang akan difokuskan pada penguatan budaya baca, pendampingan penulis muda, serta kolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat. (CR).