Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melaksanakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama Kabupaten Pangkep sebagai upaya mempererat sinergi antara kepolisian dan elemen keagamaan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (08/05/2025) pukul 13.30 Wita, bertempat di kediaman Ketua PCNU Kabupaten Pangkep, Dr. Muhammad Basir, M.A., di Kampung Baru-baru, Kelurahan Bontoperak, Kecamatan Pangkajene.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah pejabat utama Polres Pangkep dan jajaran Polsek Pangkajene. Ia bertemu langsung dengan Ketua PCNU dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangkep, H. Hasbuddin Halik, Lc., M.A., guna membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga stabilitas sosial serta menangkal ancaman seperti penyebaran paham intoleransi dan radikalisme. Ia berharap kerja sama yang erat antara Polres dan organisasi keagamaan dapat menciptakan masyarakat yang damai, rukun, dan berdaya tangkal tinggi terhadap provokasi.
“Polres Pangkep terbuka untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama. Peran mereka sangat penting dalam membangun narasi keagamaan yang moderat dan menenangkan masyarakat,” ujar Kapolres.
Ketua PCNU Pangkep, Dr. Muhammad Basir, menyambut baik ajakan kerja sama dari pihak kepolisian. Ia menyatakan kesiapan NU untuk menjadi mitra strategis dalam menjaga toleransi antarumat beragama dan menciptakan keharmonisan sosial di Kabupaten Pangkep.
Silaturahmi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, di mana kepercayaan dan hubungan baik dengan tokoh masyarakat menjadi fondasi kuat dalam menjaga keamanan wilayah.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, diakhiri dengan komitmen bersama antara kepolisian dan tokoh agama untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan terbebas dari paham-paham yang dapat memecah belah persatuan.