Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan media massa, Kapolres Pangkep AKBP Muh Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla menggelar silaturahmi bersama insan pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Pangkep kamis, 1 mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, di mana para jurnalis dari berbagai media—baik cetak, elektronik, maupun daring—berkumpul untuk menjalin komunikasi dan mempererat hubungan kelembagaan dengan jajaran Polres Pangkep.
Kapolres Pangkep dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dan peran strategis media dalam menjaga stabilitas serta transparansi publik. Ia menyatakan komitmennya untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan para jurnalis.
“Saya tidak tertutup kepada media. Jika ada yang perlu dikonfirmasi, silakan langsung berhubungan dengan Humas Polres Pangkep. Kami siap memberikan informasi untuk mendukung transparansi dan pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disambut antusias oleh para awak media. Mereka mengapresiasi ruang dialog yang diberikan dan menyampaikan berbagai masukan, termasuk perlunya akses informasi yang cepat serta perlindungan bagi jurnalis saat menjalankan tugas di lapangan.
Dalam kesempatan itu, AKBP Husni Ramli juga mengimbau seluruh Kapolsek di jajaran Polres Pangkep agar turut aktif menjalin komunikasi dengan media. Ia menekankan bahwa media bukan sekadar pelapor, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan program kepolisian kepada masyarakat.
“Kapolsek harus aktif membangun sinergi dengan rekan-rekan media. Media adalah mitra strategis kita,” ujarnya.
Apresiasi khusus turut disampaikan kepada Humas Polres Pangkep yang dinilai berperan aktif dan responsif dalam menjembatani komunikasi antara institusi kepolisian dan media massa.
Silaturahmi ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menambah kehangatan suasana dan mempererat hubungan kekeluargaan antara kepolisian dan insan pers.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun kepercayaan publik melalui kolaborasi yang harmonis antara dua pilar penting demokrasi—kepolisian dan media.