Kerja Keras Turunkan Kemiskinan Berbuah Manis, Kabupaten Pangkep Raih “Mandaya Award” 2025 Tingkat Nasional

oleh -472 Dilihat

Bidik-jurnalis.com, Pangkep  – Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional. Besok, Selasa (26/8/2025), Kabupaten Pangkep secara resmi akan menerima penghargaan bergengsi “Mandaya Award” 2025 bersama 66 kabupaten/kota terbaik lain se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata desa-desa di Pangkep dalam upaya penanggulangan dan penurunan angka kemiskinan.

Pengumuman penghargaan prestisius tersebut dikonfirmasi melalui surat resmi dari Kementerian Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Nomor B-176/DT.01/8/2025 tertanggal 20 Agustus 2025. Pangkep diundang untuk mengikuti webinar sosialisasi penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas capaian signifikan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Keberhasilan ini bukanlah pencapaian instan, melainkan hasil dari strategi dan kerja keras yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pangkep, Ir. Djadjang Andi Abbas, ST, MT, IPU.

Selama tiga tahun terakhir, Dinas PMD Pangkep konsisten mengoptimalkan alokasi Dana Desa melalui Skema Afirmasi Desa. Program khusus ini difokuskan secara tajam untuk menekan angka kemiskinan, terutama di wilayah perdesaan. Skema ini dirancang agar bantuan benar-benar menyentuh kelompok rentan seperti nelayan kecil, petani, dan buruh harian. Pendanaan diarahkan pada:

  • Program pemberdayaan ekonomi.

  • Pelatihan keterampilan.

  • Pembangunan sarana pendukung produktivitas.

“Hasilnya terlihat signifikan. Menurut data internal Dinas PMD, beberapa desa di Pangkep berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga dua digit dalam kurun waktu tiga tahun,” kata Ir. Djadjang Andi Abbas saat dihubungi pada Senin (25/8/2025). “Desa-desa yang sebelumnya berada dalam kategori miskin ekstrem kini mulai tumbuh menjadi desa berkembang, bahkan sebagian telah bertransformasi menjadi desa maju.”

Ir. Djadjang Andi Abbas menegaskan bahwa “Mandaya Award” merupakan pengakuan terhadap kerja kolektif semua pihak, dari tingkat desa hingga kabupaten.

READ  Perayaan Natal Anak Sekolah Minggu GKSS Klasis Mappatuwo Berjalan Khidmat dan Kondusif

“Bukan hanya kerja Dinas PMD, tetapi juga kolaborasi apik antara pemerintah desa, masyarakat, dan perangkat daerah lainnya. Intinya, kita memanfaatkan dana desa dengan tepat sasaran agar bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Program afirmasi desa ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten. Bupati Pangkep, Dr. Muhammad Yusran Lalogau, kerap menekankan bahwa Dana Desa harus dimaksimalkan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur, tetapi yang lebih utama adalah untuk mendorong kemandirian ekonomi warga.

Penerapan kebijakan afirmasi ini berdampak pada meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap modal usaha, bantuan sarana produksi pertanian, hingga penguatan koperasi desa. Di beberapa desa pesisir, program ini bahkan sukses mengembangkan usaha pengolahan hasil laut, yang secara langsung memberi tambahan pendapatan bagi keluarga nelayan.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses