Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Haris Gani, menegaskan bahwa lembaga legislatif terbuka terhadap setiap aspirasi publik, termasuk tuntutan yang disuarakan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di kawasan Taman Musafir, Kecamatan Pangkajene, Senin (1/9/2025).
Dalam aksi damai yang digelar Aliansi Mahasiswa Pangkep tersebut, massa menyampaikan 11 tuntutan. Di antaranya menolak kenaikan tunjangan anggota DPR, menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan, serta menuntut transparansi CSR PT Semen Tonasa.
Haris Gani menegaskan bahwa DPRD akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dengan serius.
“DPRD adalah rumah rakyat. Kami siap menerima masukan yang konstruktif demi kemajuan daerah. Apa yang menjadi tuntutan teman-teman Aliansi akan kami catat dan perjuangkan,” ujarnya.
Aksi mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Pangkep yang menekankan pendekatan humanis. Setelah berorasi, mahasiswa melanjutkan agenda dengan audiensi bersama anggota DPRD lintas fraksi. Kegiatan berlangsung tertib hingga selesai.