Bidik-jurnalis.com, Sikka – Sebanyak 486 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sikka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Pemanfaatan Chromebook. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran berbasis digital dan resmi dibuka oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, di Sikka Convention Center, Maumere, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dari jumlah peserta tersebut, 336 adalah kepala sekolah, sedangkan 150 lainnya merupakan guru. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Sikka dan Google Indonesia di Jakarta pada 19 Mei 2025, yang berfokus pada pembangunan ekosistem pendidikan digital kolaboratif di Sikka.
Turut hadir dalam acara pembukaan antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Mustari Ipir, Perwakilan Google for Education Indonesia Arija Rose Wanodya, dan Digital Transformation Team Ahmad Fikri Dzulfikar.
Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago (JPYK), menegaskan bahwa transformasi digital dalam pendidikan adalah suatu keharusan demi kemajuan generasi muda. Ia menekankan bahwa transformasi ini bukan hanya tentang perangkat, melainkan tentang membentuk pola pikir inovatif dan adaptif bagi pendidik dan peserta didik, serta merupakan investasi jangka panjang.
JPYK menyampaikan apresiasi kepada Google for Education Indonesia atas komitmen mereka dalam mendukung transformasi pendidikan di Sikka. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk membangun ekosistem pendidikan yang modern dan inklusif. Lebih lanjut, Bupati menyebutkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita keempat yang menekankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
Menurut JPYK, kunci keberhasilan transformasi digital dalam pendidikan adalah peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan. Ia mendorong guru untuk terus belajar dan beradaptasi, serta menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap pelatihan, sertifikasi, dan komunitas belajar bagi para guru. Tenaga pendukung seperti pustakawan juga perlu meningkatkan kompetensi literasi digital mereka.
Mendorong Sekolah Rujukan Google di Setiap Kecamatan
Bupati Sikka juga mendorong setiap kecamatan untuk memiliki minimal satu sekolah yang disiapkan menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Dinas Pendidikan diminta untuk terus mendampingi, mengevaluasi, dan mendorong kebijakan yang mendukung pembelajaran digital. JPYK menjelaskan bahwa sekolah digital bukan hanya tentang fasilitas, tetapi bagaimana teknologi digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, mendorong kreativitas, dan menyiapkan siswa menjadi pembelajar mandiri.
Ia mengajak seluruh guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk terus berinovasi dan belajar demi mewujudkan pendidikan bermutu. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan dapat terwujud “Maumere Baru” yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Sikka, M. Mustari Ipir, menambahkan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat Chromebook dan keterampilan guru dalam mengoptimalkan Google Workspace for Education melalui akun belajar.id. Bimtek ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juni 2025, di Aula Sikka Convention Center Maumere. (YOP)
