Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
EDITORIALEKONOMI

Rupiah Alami Ketidakstabilan Di Bawah Tekanan Dolar Amerika Akibat Perang Dagang Trump

47
×

Rupiah Alami Ketidakstabilan Di Bawah Tekanan Dolar Amerika Akibat Perang Dagang Trump

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Bidik-jurnalis.com, Editorial – Tahun 2025 menjadi tahun yang berat bagi rupiah dimana nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami ketidakstabilan dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini memicu kekhawatiran di berbagai sektor ekonomi, mengingat dampak yang luas dari pelemahan rupiah.
Pada kuartal pertama tahun 2025, rupiah tercatat sebagai mata uang terlemah di Asia. Nilai rupiah bahkan mencapai rekor terendah sepanjang sejarah, menembus level Rp 16.348/US, lalu ditutup di Rp 16.595/US$. Pelemahan ini terjadi meskipun indeks dolar AS  justru mengalami penurunan sebesar 4% pada kuartal pertama.
Data e-Rate USD BCA, tercatat bahwa kurs jual Dolar pada 7 April 2025 pukul 07:10 WIB menembus angka Rp 16.950, tertinggi dalam rentang waktu yang tersedia. Kurs beli pun melonjak menjadi Rp 16.600, meningkat Rp 60 dari hari sebelumnya. Pada perdagangan Jumat, 4 April 2025, rupiah sempat menyentuh level Rp 17.006 per dolar AS. Refinitiv, merilis bahwa pada Senin, 7 April 2025 pukul 10:43 , nilai tukar mata uang rupiah mencapai Rp17.261 per dolar AS dan tercatat menjadi posisi terendah sepanjang sejarah. Kemudian dikutip dari Wise, nilai tukar rupiah per dolar AS menjadi Rp 16.883 pukul 14.35.
Pelemahan rupiah di tahun 2025 disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, yakni: Defisit Fiskal: Defisit fiskal yang tinggi menjadi salah satu faktor utama yang memicu capital flight asing. Isu Badan Pengelola Investasi Danantara: Isu terkait Badan Pengelola Investasi Danantara juga memicu ketidakpastian di pasar dan mendorong investor asing untuk menarik dananya. Isu Pengunduran Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga menjadi sentimen negatif bagi pasar, memperkuat arus keluar modal asing. Tensi Politik: Tensi politik dari oposisi terhadap UU TNI juga turut berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
Faktor Eksternal: Penguatan Dolar AS: Meskipun indeks dolar AS melemah pada kuartal pertama, namun secara umum dolar AS masih cenderung menguat terhadap mata uang dunia. Salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah ialah deklarasi perang dagang yang diluncurkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pelemahan rupiah memiliki dampak yang luas pada berbagai sektor ekonomi, antara lain: Peningkatan Impor Inflation: Pelemahan rupiah menyebabkan harga barang impor menjadi lebih mahal, sehingga mendorong inflasi. Defisit APBN Membengkak: Pemerintah harus mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk membayar utang luar negeri yang dinominasikan dalam dolar AS, sehingga defisit APBN membengkak. Penurunan Laba Perusahaan: Pelaku korporasi mengalami penurunan laba per saham hingga 0,5% per setiap pelemahan rupiah 1%. Meningkatnya Biaya Modal: Pelemahan rupiah dapat memicu kenaikan suku bunga, sehingga meningkatkan biaya modal bagi industri.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah berupaya untuk mengatasi pelemahan rupiah, antara lain dengan: Menurunkan Suku Bunga Acuan: BI telah memangkas suku bunga acuan BI Rate pada awal tahun 20252. Intervensi Pasar Valuta Asing: BI juga melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas rupiah. Meningkatkan Daya Saing Ekspor: Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing ekspor untuk mendorong pendapatan devisa.
Pelemahan rupiah di tahun 2025 merupakan tantangan serius bagi perekonomian Indonesia. Faktor internal dan eksternal menjadi penyebab utama pelemahan tersebut, dan dampaknya dirasakan di berbagai sektor ekonomi. Pemerintah dan BI terus berupaya mengatasi pelemahan rupiah, namun diperlukan langkah-langkah strategis jangka panjang untuk meningkatkan fundamental ekonomi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. (Red)

 

0Shares
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 1000x250