Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
INTERNASIONALIsrael

Tragedi Khan Younis: 9 Anak Dokter Tewas dalam Serangan Udara Israel

43
×

Tragedi Khan Younis: 9 Anak Dokter Tewas dalam Serangan Udara Israel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bidik-jurnalis.com, Khan Younis, Gaza – Sebuah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada hari Jumat menghantam kediaman seorang dokter di Khan Younis, menewaskan sembilan dari sepuluh anaknya. Insiden tragis ini dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Nasser, tempat sang dokter bekerja.

Rumah Sakit Nasser menyatakan bahwa satu anak dari Dr. Alaa al-Najjar dan suaminya, Hamdi, selamat namun terluka. Dr. Graeme Groom, seorang ahli bedah Inggris yang bertugas di rumah sakit tersebut dan mengoperasi putra Dr. al-Najjar yang berusia 11 tahun, Adam, menggambarkan kejadian itu sebagai “sangat kejam.” Ia menyoroti ironi pedih bahwa seorang dokter anak yang telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat anak-anak, justru harus kehilangan hampir seluruh buah hatinya dalam satu serangan rudal.

Example 300x600
Adam, 11 tahun, adalah satu-satunya anak Dr. Alaa al-Najjar yang masih hidup

Militer Israel (IDF) menyatakan bahwa pesawatnya menyerang “sejumlah tersangka” di Khan Younis pada hari Jumat dan sedang meninjau “klaim mengenai kerugian yang dialami warga sipil yang tidak terlibat.” IDF lebih lanjut menambahkan bahwa “pesawatnya menyerang sejumlah tersangka yang teridentifikasi beroperasi dari sebuah bangunan yang berdekatan dengan pasukan IDF di wilayah Khan Younis.”

Dalam pernyataan umum pada hari Sabtu, IDF melaporkan telah menyerang lebih dari 100 target di seluruh Gaza selama 24 jam terakhir. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan setidaknya 74 orang tewas oleh militer Israel dalam periode 24 jam hingga Sabtu siang.

Dr. Muneer Alboursh, direktur Kementerian Kesehatan, melalui platform X mengungkapkan bahwa rumah keluarga al-Najjar diserang beberapa menit setelah suami Dr. al-Najjar, Hamdi, kembali ke rumah setelah mengantar istrinya bekerja. Putra tertua Dr. al-Najjar diketahui berusia 12 tahun.

Dr. Groom juga menyampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh dokter bedah Inggris lainnya, Victoria Rose, di akun Instagram-nya, bahwa ayah dari anak-anak tersebut “terluka sangat parah” dengan “cedera tembus di kepala.” Ia menegaskan bahwa ayah korban, yang juga seorang dokter di rumah sakit tersebut, “tidak memiliki hubungan politik maupun militer dan tampaknya tidak menonjol di media sosial.” Dr. Groom menggambarkan situasi yang dialami Dr. Alaa al-Najjar sebagai “tak terbayangkan.”

Mengenai Adam, putra berusia 11 tahun yang selamat, Dr. Groom menyatakan, “Lengan kirinya hampir putus, tubuhnya penuh luka pecahan kaca dan dia mengalami beberapa luka robek yang serius.” Ia menambahkan bahwa meskipun kedua orang tuanya adalah dokter dan seharusnya termasuk dalam kelompok istimewa di Gaza, Adam “terasa jauh lebih muda dari usia 11 tahun” saat dioperasi. “Anak laki-laki kami mungkin selamat, tetapi kami tidak tahu tentang ayahnya,” pungkas Dr. Groom. (Ant)

0Shares
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 1000x250