Bidik-jurnalis.com Makassar, 17 Agustus 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat di Lapangan Rektorat UIN Alauddin Makassar, Ahad pagi, 17 Agustus 2025.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., memimpin langsung prosesi upacara yang diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., Membacakan pidato tertulis dari Gubernur Sulawesi Selatan yang menyangkut tema nasional : ” Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045″, Tema ini selaras dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Serta wakil presiden RI Gibran Rakabuming melalui program Asta Cita, sebagai langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Program ini Meliputi penguatan Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan Daerah kestabilan politik dan keamanan ketahan pangan melalui sektor pertanian , ketahanan energi dan hilirisasi penyediaan rumah layak huni dan makanan bergizi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sulawesi Selatan memiliki Empat visi pokok ; pertama SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas berakhlak dan berdaya saing, kedua:
Meningkatkan perekonomian daerah yang merata dan berkelanjutan, ketiga : mempercepat dan memperkuat transpormasi digital birokrasi berintegritas adaptif dan melayani, ke empat : Melanjutkan pembangunan yang berkeadilan,tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim untuk dukung akselarasi pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Alhamdulillah, berkat kinerja optimal dan dukungan dari masyarakat, “Pemerintah Sul-Sel berhasil meraih penghargaan atas dukungan dan komitmen kami pada percepatan penurunan stantin dan peniplementasian progam kencana oleh kementerian pembangunan keluarga, dengan 3 penghargaan nasional sekaligus (pada bidang pendidikan)”. tuturnya.
Dalam momen yang berbahagia ini, “Kita tidak hanya memperingati kemerdekaan sebagai sebuah seremoni, tetapi juga menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk berkontribusi nyata dalam membangun masa depan bangsa. Melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, UIN Alauddin Makassar siap menjadi bagian dari lokomotif peradaban menuju Indonesia Emas 2045,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Menurutnya, hal ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global sekaligus menjaga jati diri bangsa.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, serta rangkaian peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan UIN Alauddin Makassar, dengan mencakup lomba-lomba kebangsaan, lomba menyanyi dan Lomba membuat nasi tumpeng dari 8 fakultas dengan meriah serta menghibur.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80
Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
UIN Alauddin Makassar untuk Indonesia Emas 2045.
Jufri)*