Bidik-jurnalis.com, Makassar, 11 Agustus 2025 — Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima kunjungan silaturahmi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Supriadi, S.Pd.I., M.Si, pada hari Senin, 11 Agustus 2025.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, beserta jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa. Pertemuan ini berlangsung di ruang pertemuan fakultas, dalam suasana yang penuh keakraban dan dialog konstruktif.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor , M.Ag, Menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Bapak Wakil Ketua DPRD Sulsel sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan, khususnya di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Supriadi. Ini menjadi momen penting dalam menjembatani komunikasi antara institusi pendidikan dan lembaga legislatif, terutama dalam membangun sinergi untuk kemajuan generasi muda dan penguatan nilai-nilai keadaban,” ujar Dekan.
Sementara itu, wakil Ketua DPRD Sulsel, Supriadi, S.Pd.I., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran perguruan tinggi sangat strategis dalam membentuk karakter bangsa dan mencetak generasi intelektual yang peduli terhadap pembangunan daerah.
“Saya merasa terhormat bisa bersilaturahmi langsung dengan civitas akademika di Fakultas Adab dan Humaniora. Harapan saya, kampus ini terus menjadi wadah pengembangan ilmu dan nilai-nilai kebudayaan, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan Sulawesi Selatan,” tutur Supriadi.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Supriadi, S.Pd.I., M.Si, saat pertama kalinya duduk di kursi Dewan Perwakilan rakyat, beliau langsung diamanahkan menjadi pimpinan DPRD Sulawesi Selatan. ” Saat bertemu dengan para Dosen di UIN Alauddin Makassar khususnya, mengatakan untuk kedepannya nuansa di dunia politik harus diisi oleh orang Akademisi, karena kalau tidak, negara bisa rusak roda perekonomian serta pembangunan perkembangan Negara dan kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, akan pincang bahkan tidak akan tercapai, sementara harapan rakyat ada dipundak kita sebagai wakil rakyat”, pungkasnya.
Menurutnya, setelah pertemuan dengan para ketua DPRD dan wakil ketua DPRD serta Gubernur Sulawesi Selatan, bahwa khususnya di bidang infrastruktur pembangunan jalan, kita adalah peringkat ke-10 terjelek di semua provinsi di seluruh wilayah Indonesia, “Inilah yang menjadi gagasan utama seorang wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan sekaligus koordinator di komisi D yang membidangi terkait pembangunan, hingga membuat konsep Multias yang menghasilkan kesepakatan dan penandatanganan MOU dengan nilai sebesar 2,3 Trilliun Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan, dengan demikian, seluruh ruas ruas jalan propinsi Sulawesi Selatan periode 2025,2026,2027 harus sudah selesai pengerjaannya dengan baik dan sesuai harapan Pemerintah dan rakyat”, tutupnya.
Acara silaturahmi ini juga diisi dengan dialog interaktif, di mana mahasiswa dan dosen turut menyampaikan gagasan, kritik, dan harapan terhadap pengembangan dunia pendidikan, khususnya bidang humaniora dan kebudayaan lokal.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara legislatif dan institusi pendidikan tinggi.
M. Jufri
