Bidik-jurnalis.com, Pangkep – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sukses melaksanakan presentasi final Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Pangkep Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Pangkep pada hari Rabu (5/11/2025) ini mengusung tema besar “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Daya Lokal yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Pemantapan Pelayanan Dasar.”
Lomba ini bertujuan untuk memperkuat semangat inovasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bapperida Pangkep, Dewi Sartika Amin, menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini diikuti oleh 24 inovator dari berbagai perangkat daerah, terbagi dalam dua kategori utama:
-
14 Inovasi Kategori Pelayanan Publik
-
10 Inovasi Kategori Tata Kelola Pemerintahan
“Kami ingin inovasi ini tidak berhenti di kompetisi, tetapi menjadi budaya kerja yang berkelanjutan di seluruh perangkat daerah,” tegas Dewi Sartika Amin.
Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat dan Pencegahan Sosial
Sejumlah inovasi yang dipresentasikan menunjukkan komitmen nyata ASN dalam menghadirkan solusi kreatif. Salah satunya adalah GERBANG DEWI EMAS (Gerakan Membangun Destinasi Wisata Melalui Komunitas Masyarakat) dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.
Inovator Jaenal Sanusi memaparkan bahwa program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Intinya adalah memberdayakan masyarakat di destinasi wisata agar mereka mampu membangun dan mengelola potensi daerahnya dengan mengedepankan kearifan lokal,” jelas Jaenal. Hingga kini, telah terbentuk 14 Pokdarwis yang diharapkan menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan pariwisata daerah.
Sementara itu, dari kategori Pelayanan Publik, inovasi Komunitas SIPAKALEBBI dari UPT SMPN 1 Pangkajene menarik perhatian dengan fokus pada isu sosial di lingkungan pendidikan. Kepala UPT SMPN 1 Pangkajene, Mansyur, menjelaskan program ini lahir dari keprihatinan terhadap meningkatnya kasus perundungan dan bertujuan untuk mencegah kekerasan, perundungan, intoleransi, dan diskriminasi di sekolah.
“Programnya mencakup sosialisasi anti-bullying. Jika ada kasus, siswa dapat melaporkan langsung ke Komunitas SIPAKALEBBI untuk ditindaklanjuti bersama guru pendamping,” ujarnya.
Melalui berbagai ide kreatif ini, Bapperida Pangkep menilai ASN di daerah telah menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Daftar Lengkap Inovasi Daerah Kabupaten Pangkep Tahun 2025
Kategori Pelayanan Publik
-
GERAPARI (Gerai Pelayanan Perizinan) – DPMPTSP.
-
PASTI CERDAS (Program Peningkatan Angka Partisipasi Siswa dengan Cara Datangi Siswa) – Dinas Pendidikan.
-
MOBIL RENTAL (Mendampingi Komunitas Belajar dalam Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Presentasi Aplikasi Digital) – Dinas Pendidikan.
-
Komunitas SIPAKALEBBI (Sinergitas Pelajar Anti Kekerasan Seksual, Intoleransi, dan Bebas Bullying) – UPT SMPN 1 Pangkajene.
-
Memimpin Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Program Budaya Positif – SDN 25 Taraweang Kabba.
-
PSPB (Perahu Sehat Pulau Bahagia) – Puskesmas Sabutung.
-
Pelayanan Kesehatan Bergerak Tangaya Sehat – Puskesmas Liukang Tangaya.
-
IKAN MANORI SAPUKA – Puskesmas Liukang Tangaya.
-
ARUNGI SAILUS (Laboratorium Terapung Bebaskan Ibu Hamil dari Virus HIV–Sifilis–Hepatitis B) – Puskesmas Sailus.
-
SCTV (Surveilans Cepat Tanggap Virus) – Puskesmas Pamantauang.
-
JUMPA BESTI (Kunjungi dan Pantau Ibu Hamil Risiko Tinggi) – Puskesmas Pamantauang.
-
KA’SIGI SABAR (Kalender Sikat Gigi Pagi Sebelum Masuk Belajar) – Puskesmas Sarappo.
-
KUPINGIN AASIIK (Kreasi Kudapan Praktis Tinggi Protein untuk Mencegah Stunting dan Gizi Kurang) – Puskesmas Baring.
-
PIONEER (Pengembangan Intervensi Kesehatan dan Manajemen Pengobatan Berbasis Digital Terapeutik) – Puskesmas Bonto Perak.
Kategori Tata Kelola Pemerintahan
-
OLSHOP 20 BANGKOM (Pengembangan Kompetensi) – BKPSDM.
-
e-LAUPE (Layanan Usul Pensiun) – BKPSDM.
-
GERBANG DEWI EMAS (Gerakan Membangun Destinasi Wisata Melalui Komunitas Masyarakat) – Disparpora.
-
ADIK Desa (Alokasi Dana Desa) – Dinas PMD.
-
GARDA RASKIN (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Non-APBD) – Bapperida.
-
SIMSALABIM PANGKEP HEBAT (Diseminasi Informasi Hasil Penelitian sebagai Inspirasi Menuju Pangkep Hebat) – Bapperida.
-
PRO CUTI (Proses Pengajuan Cuti) – Diskominfo.
-
Pustaka Pappalimbang – Dinas Perpustakaan.
-
SIKOMIX (Sistem Kontrol Microsoft Excel) – Inspektorat.
-
SIPAKALEBBI (akSI cePat cegAh anaK stunting melAlui akselErasI pemBerian Bantuan SosIal) – Dinas Sosial.





